Portal Akademik

October 21, 2013

Latar Belakang :

Pendidikan di indonesia masih banyak yang harus diperbaiki, terutama untuk wilayah-wilayah yang jauh dari perkotaan. Apalagi untuk desa maupun perkampungan yang sulit diakses. Sekolah-sekolah yang berada di tempat terpencil sangat minim tenaga pengajar. Jarang orang yang mau mengajar di tempat tersebut dikarenakan sulitnya akses, minimnya fasilitas yang tersedia dan lain-lain, hanya orang-orang yang berjiwa besar dan perduli yang mau mengajar di tempat-tempat ini.  Dampaknya keadaaan sekolah semakin terpuruk, selain itu menimbulkan pemikiran bagi warga setempat bahwa hidup di kota lebih menjanjikan sehingga alur urbanisasi semakin meningkat dari tahun ke tahun. Tentu hal ini sangat merugikan bagi kita, selain semakin padatnya kota-kota besar, perkembangan desa maupun perkampungan akan tersendat dikarenakan minimnya tenaga ahli yang mereka miliki.

sekolah-rusak1

Berkaca pada masalah di atas, penulis ingin menerapkan pengajaran melalui portal akademik. Portal akademik dalam hal ini merupakan suatu gerbang bagi seorang pengajar dimanapun dia berada dapat mengajar murid-muridnya tidak perduli dimana lokasinya. Sistem portal akademik dalam hal ini berupa video call, yap seperti fitur video call yang digunakan disaat kita chatting. Namun penggunaannya digunakan untuk mengajar. Dengan menggunakan projektor akan menampilkan pengajar/guru secara live. Pengajar pada sisi ini sudah memiliki data-data murid yang diajar sehingga memudahkan proses belajar mengajar. Dengan portal akademik ini pengajar dapat mengajar seakan-akan memang berada di dalam kelas. Dalam pemberian tugas maupun PR pada murid seluruhnya akan menggunakan komputer, sehingga selain mengirit biaya kertas, penyimpanan data akan lebih mudah. Memang untuk mewujudkan hal ini akan membutuhkan pelatihan dan biaya yang besar pada awalnya. Pemasangan komputer bagi setiap murid, projektor, implementasi jaringan internet dan lain-lain. Namun apabila telah terealisasi akan memotong biaya pengajar,  biaya kertas dan yang paling penting tenaga pengajar akan tercukupi karena jarak atau tempat terpencil bukan merupakan kendala lagi.SKype_600

Selain hal diatas, portal akademik ini juga dapat ditujukan sebagai media kursus secara online. Seperti kursus cisco, java, microsoft.net, oracle dan lain-lain. Pengajar dan muridnya tidak perlu repot-repot datang ke tempat kursus, hanya perlu online dimana saja dia berada. Sehingga portal akademik ini sangat flexibel waktu pengajarannya. Selain itu juga dapat menghemat biaya kursus, karena tidak perlu menyewa tempat untuk mengadakan kursus, menghemat biaya transportasi dan lain-lain. Selain kursus diatas portal akademik juga bisa sebagai tempat berlatih alat musik. Sebagai contoh seorang gitaris, sang pengajar mengajari muridnya. Yap seperti melihat youtube, namun pada portal akademik ini sang murid benar-benar dibimbing dan dikoreksi apabila melakukan kesalahan.

Portal Akademik merupakan cita-cita penulis. Semoga cita-cita ini dapat terealisasikan.

Terima Kasih 🙂

Hampir di setiap tempat, ketika kita melewati suatu cafe atau berjalan menyusuri jalan pasti kita melihat seseorang yang sedang sms-an, nelpon, atau internetan melalui handphone, laptop, atau tablet mereka. Teknologi Informasi (TI) telah menjamur dimana-mana dan merubah segala aspek setiap orang dalam menjalani kehidupannya masing-masing.

Teknologi informasi merupakan faktor pendorong dalam proses globalisasi. Perkembangan perangkat keras, perangkat lunak, dan telekomunikasi pada awal tahun 1990 sangat meningkatkan kemampuan orang-orang untuk mengakses informasi dan mengembangkan potensi ekonomi. Sementara kemajuan teknologi internet selama lima sampai sepuluh tahun terakhir, seperti jejaring sosial pada web, twitter, dan aplikasi web 2.0 lainnya mengubah cara orang menggunakan dan berbagi informasi baik untuk keperluan pribadi, politik, maupun dalam mencari keuntungan. Perkembangan ini telah memfasilitasi peningkatan efisiensi di semua sektor ekonomi. IT mendorong inovasi-inovasi dalam mempromosikan produk baru maupun perkembangan yang terjadi di seluruh berbagai negara dan budaya tidak memandang lokasinya. Membuat jalur yang efektif dan efisien untuk bertukar informasi, IT telah menjadi katalisator bagi penyatuan dunia.

Produk-produk yang didasarkan atau ditingkatkan oleh teknologi informasi digunakan hampir seluruh aspek kehidupan oleh masyarakat industri. Penyebaran IT dan aplikasi-aplikasinya berkembang sangat cepat. 30 tahun yang lalu, penggunaan komputer sangat terbatas dan hanya segelintir orang yang menggunakan. Sebagian besar orang masih menghasilkan dokumen dengan mesin tik, dimana tidak dapat memanipulasi hasil tulisan dan tidak tersedianya penyimpanan data.

20 tahun yang lalu, hanphone yang besar dan tebal hanya digunakan oleh sebagian kecil penduduk kota Amerika. Menurut survey oleh International Telecoms Union (ITU) pada tahun 2013, ada 6.8 miliar hanphone yang digunakan di seluruh dunia pada akhir 2012. Pergerakan handphone secara global mencapai 96 persen pada tahun 2012 (ICT Facts and Figures, 2013). Di beberapa negara berkembang penggunaan handphone mengalahkan penggunaan telepon rumah.

Tapi mungkin yang paling dramatis adalah 15 tahun terakhir ini. Hanya ilmuwan saja yang menggunakan atau mengetahui internet. World Wide Web (WWW) belum tersedia dan berjalan. dan browser yang membantu pengguna mengakses web belum ditemukan. Pada saat ini tentu saja, internet dan web telah menjadi tempat perdagangan, menciptakan cara-cara baru bagi penjual dan pembeli dalam melakukan transaksi, bagi perusahaan dalam mengelola jumlah produksi yang masuk dan memasarkan produk, dan bagi pencari kerja dan perekrut pekerjaan untuk menemukan satu sama lain. Menurut survey ITU pada tahun 2013, jumlah total pengguna mencapai lebih dari 2,7 miliar (39 persen dari populasi dunia) pada tahun 2013.

Website, blog, sistem pesan instant, e-mail, situs jejaring sosial dan sistem komunikasi berbasis internet lainnya telah memberikan kemudahan bagi orang dalam berkomunikasi, bertukar informasi, dan bekerja sama satu sama lain. Pendidikan di semua kalangan terus berkembang berkat inovasi-inovasi dalam cara berkomunikasi, pengajaran, dan software untuk presentasi. Website sekarang berfungsi sebagai sumber utama bagi orang-orang.

Globalisasi mempercepat perubahan teknologi. Setiap hari terlihat banyak inovasi-inovasi teknologi yang dibuat. Perubahan terjadi begitu cepat, banyak orang yang ingin terbaru, selalu membeli atau memperbarui handphone, komputer dan perangkat-perangkat lainnya. Teknologi sekarang merupakan sarana terbaik dalam menciptakan lapangan kerja, inovasi-inovasi, dan sarana bagi seseorang untuk terhubung secara global. List-list dibawah ini menunjukkan perubahan cepat yang terjadi pada bidang teknologi dalam 20 tahun terakhir sampai 2012.

  • 18 tahun yang lalu: Internet dikomersialkan
  • 17 tahun yang lalu: ponsel pertama dengan konektivitas internet
  • 15 tahun yang lalu: Google sebagai mesin pencari dipilih oleh PC Magazine
  • 12 tahun yang lalu: Blackberry diluncurkan
  • 9 tahun yang lalu: Facebook diluncurkan
  • 7 tahun yang lalu: Twitter diluncurkan
  • 6 tahun yang lalu: diperkenalkannya iPhone (smartphone pertama)
  • 5 tahun yang lalu: Groupon diperkenalkan
  • 2 tahun yang lalu: 17 juta tablet terjual – diperkirakan 100 juta lebih pada tahun 2014
  • 1 tahun yang lalu: Google Glass diperkenalkan

197737v1

Definisi dan Perspektif IT

September 25, 2013

IT (Information Technology) klo dalam bahasa indonesianya teknologi informasi. Apa sich yang dimaksud dengan IT?? pasti yang terbayang adalah komputer. Memang tidak salah apabila kita beranggapan seperti itu, namun sebenarnya IT sangat luas penerapannya bagi manusia. Penggunaan GPS pada mobil maupun smartphone, mesin ATM yang biasa kita gunakan setiap hari, dalam bidang olahraga seperti sepakbola penggunaan teknologi Hawk Eye sebagai pendeteksi gol yang memasukan chip pada bola sehingga apabila telah melewati garis gawang akan menunjukkan gol pada wasit, hotspot yang sering kita akses di tempat-tempat tertentu dan masih banyak lagi penerapan IT bagi manusia. Nah melihat penerapan-penerapan tersebut sekarang kita bisa membuat definisi IT yaitu suatu teknologi yang mempunyai sistem berfungsi untuk memudahkan, mengefesiensikan dan membuat pekerjaan manusia menjadi lebih mudah.

5630968_20130819094738

Oke, sekarang kita akan membahas perspektif IT dari berbagai kalangan. Buat yang belum mengerti kata perspektif saya akan coba jelaskan secara singkat. Perspektif itu adalah sudut pandang seseorang dalam melihat sesuatu, contoh : gajah melihat sebuah batu akan terlihat kecil sedangkan bagi semut itu terlihat sangat besar. Demikian juga dengan seseorang melihat sesuatu, pasti akan mempunyai pendapat/opini yang berbeda-beda.

Berikut ini beberapa perspektif IT dari berbagai kalangan :

  1. IT menurut penulis : IT merupakan pendidikan yang diambil penulis di STTI I-TECH tercinta. Mengapa penulis memilih bidang IT, karena sampai kapanpun teknologi tidak akan mati justru setiap saat akan terus berkembang. Sehingga sampai kapanpun asal menguasai IT yang sedang berkembang, pasti bisa survive 🙂
  2. IT menurut kaum awam : Menurut mereka IT adalah internet, facebook dan game online.
  3. IT menurut pedagang :
    Sebagai sarana penjualan (E-Commerce) sehingga meningkatkan penjualan.
  4. IT menurut sebuah perusahaan : Sebagai sarana pemasaran (website), mempermudah sistem perusahaan (sistem keuangan perusahaan)
  5. IT menurut dosen maupun guru : Mempermudah pengajaran pada anak didiknya (E-Learning) dan lain-lain.

Demikian definisi dan perspektif IT menurut penulis, mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan. Semoga artikel ini dapat berguna bagi siapapun yang membaca.

Thanks

Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) telah disahkan oleh DPR pada tanggal 25 Maret 2008, namun disahkannya sebuah undang-undang bukan berarti ia telah menjadi sebuah hukum yang mutlak dan tidak bisa lagi diubah atau bahkan diganti; sebaliknya justru perbaikan dan perubahan harus dilakukan pada setiap undang-undang dan peraturan lain yang diketahui memiliki kelemahan. Sehingga terciptanya suatu undang-undang yang dapat diterima baik oleh masyarakat dan dapat dijalankan sesuai fungsinya.

Kurangnya sosialisasi dalam penyusunan undang-undang ini juga menjadi salah satu kekurangan yang harus diperbaiki. Sebaiknya sebelum peresmian undang-undang ini, ada baiknya melibatkan secara luas komunitas yang nantinya akan diatur oleh undang-undang ini. Sehingga dapat menerima masukan, saran, maupun kritik demi perkembangan undang-undang ini. Apabila hal itu dilakukan, setelah peresmian undang-undang tidak perlu adanya gejolak dalam masyarakat, mengenai pro dan kontra dari isi undang-undang ini.

Selain hal tersebut ada beberapa hal yang menarik untuk diulas dalam undang-undang ini. Berikut ini beberapa contoh pasal dan mengenai kelemahan-kelemahannya.

Pasal 27

(1) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan.

(2) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan perjudian.

(3) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik.

(4) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan pemerasan dan/atau pengancaman.

Pada Ayat 2 pasal 27 tersebut kata perjudian memiliki makna ambigu (bermakna ganda) sebaiknya dijelaskan secara detail apa saja yang termasuk hal tersebut. Karena apabila definisi perjudian adalah suatu kegiatan yang melibatkan uang dan/atau barang berharga lainnya, dimana terjadi perpindahan kepemilikan uang dan/atau barang berharga tersebut atas dasar pertaruhan yang dimenangkan secara untung-untungan, maka perdagangan saham jelas-jelas masuk kategori perjudian. Jadi ada baiknya makna kata perjudian lebih dijelaskan apa saja yang termasuk di dalamnya.

Pada Ayat 3 pasal 27 tersebut benar-benar sudah tidak dipandangnya kebebasan berpendapat. Mengapa saya bilang begitu?? Sebagai contoh kasus Prita yang menulis keluhan atas pelayanan rumah sakit omni yang tidak memuaskan melalui milis, surat pembaca, serta media publikasi internet lain yang membuat Prita harus mendekam sebagai tahanan selama dua puluh hari. Dengan adanya ayat ini, kebebasan berpendapat di internet seakan-akan seperti dikekang. Padahal bukankah itu suatu hal yang wajar, dan bisa dijadikan pelajaran bagi orang lain untuk mengetahui kualitas suatu tempat.

Pada Ayat 4 pasal 27 kata pengancaman sebaiknya dijelaskan lebih detail. Sebagai contoh seseorang posting di kaskus “apabila masih diulangi, nanti saya lapor ke hansip (moderator)” apakah hal tersebut bisa terseret ke hukum karena dianggap mengancam? Sebaiknya diperjelas dengan penambahan “yang membahayakan harta atau jiwa”. Sehingga menjadi “Pengancaman yang membahayakan harta atau jiwa”.

 

Pasal 30

(1) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum mengakses Komputer dan/atau Sistem Elektronik milik Orang lain dengan cara apa pun.

(2) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum mengakses Komputer dan/atau Sistem Elektronik dengan cara apa pun dengan tujuan untuk memperoleh Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik.

(3) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum mengakses Komputer dan/atau Sistem Elektronik dengan cara apa pun dengan melanggar, menerobos, melampaui, atau menjebol sistem pengamanan.

Pasal 30 intinya melarang setiap orang untuk melakukan infiltrasi ke Sistem Elektronik milik orang lain, kecuali atas dasar permintaan institusi penegak hukum. Ini berarti semua orang yang melakukan tindakan melawan hukum menggunakan Sistem Elektronik dapat dengan aman menyimpan semua informasi yang dimilikinya selama tidak diketahui oleh penegak hukum, yang mana ini mudah dilakukan, karena orang lain tidak diperbolehkan mengakses Sistem Elektronik miliknya dan dengan demikian tidak dapat memperoleh bukti-bukti awal yang dibutuhkan untuk melakukan pengaduan.

Saya sebagai salah satu masyarakat IT mempunyai harapan besar terhadap perkembangan SI/TI nasional. Saya berharap Negara kita dapat bersaing dengan Negara-negara tetangga maupun seluruh dunia. Kita memiliki modal berupa populasi penduduk yang banyak. Namun apabila tidak berpendidikan dan tidak berkualitas, yang ada hanya akan menghambat pertumbuhan Negara kita. Saya berharap pemerintah dapat meningkatkan kualitasnya dalam bidang pendidikan terutama pada bagian SI/TI nasional. Karena suatu Negara yang maju teknologinya, pasti akan memberikan efek yang baik di segala aspek. Apalagi Negara kita mempunyai sumber daya alam yang berlimpah. Namun sangat disayangkan apabila sumber daya tersebut justru diolah oleh Negara lain.

Harapan saya pemerintah dapat memberikan pendidikan yang berkualitas mengenai SI/TI, banyak daerah-daerah terpencil yang tertinggal apalagi di bidang komputer. Sungguh sangat penting ilmu mengenai komputer, dalam bidang pekerjaan maupun untuk mendapatkan informasi-informasi penting mengenai segala sesuatu. Memang terkadang ada efek buruk dibalik hal itu, seperti hal-hal berbau pornografi dan lain-lain. Namun apabila dilakukan penyuluhan dan pengarahan secara baik serta watak individu yang mumpuni maka hal tersebut bukanlah suatu masalah.

Selain harapan-harapan diatas, saya juga mempunyai harapan agar SI/TI nasional dapat mempermudah untuk mendapatkan sertifikasi-sertifikasi IT yang biasanya memerlukan biaya yang mahal untuk mendapatkannya. Kalau perlu bikin suatu sertifikasi khusus dari Indonesia, yang isinya tenaga ahli dari bidang SI/TI yang berkompeten, tapi untuk mendapatkan sertifikasi tersebut tidaklah mahal kalau perlu untuk orang-orang yang tidak mampu digratiskan. Sehingga mempermudah seseorang yang kurang mampu namun mempunyai niat dan kualitas.

Perkembangan IT tidak pernah dapat dibayangkan dan diprediksi. Perkembangannya pasti selalu pesat. Mulai dari perkembangan handphone-handphone yang semakin canggih dengan fitur smartphone, televisi yang semakin tipis dan datar, tidak seperti dulu yang cenderung besar dan memakan tempat. Penemuan robot-robot di jepang, yang dapat melayani pelanggan restorannya dan lain-lain.

Sepertinya di masa depan segala sesuatunya dijalankan secara komputerisasi. Mungkin nantinya tidak ada kartu identitas seperti KTP, SIM dan lain-lain. Nanti kartu identitas diganti dengan adanya chip yang ditaruh di telapak tangan. chip tersebut berfungsi sebagai tanda pengenal seseorang. Data-data kependudukan, izin untuk mengemudi, dan lain-lain.

Dengan adanya perkembangan ini, tidaklah perlu adanya sensus penduduk, sehingga menghemat anggaran pemerintah untuk melakukan sensus dan lain-lain. Pemilihan walikota, gubernur, presiden dapat dilakukan secara mudah dan tepat. Penduduk tinggal men-scan calon yang diinginkan melalui komputer dengan chip identitas tersebut. Segala sesuatunya dijalankan secara komputerisasi, data-datapun pasti susah untuk dimanipulasi. Sehingga mengurangi kecurangan-kecurangan yang terjadi dalam pemilihan.

Tidak hanya itu dengan chip ini menemukan seseorang sangatlah mudah. Penculikan, tindakan teroris, gembong narkoba dapat ditemukan dengan melacak chip ini. Sehingga lambat laun pasti kejahatan berkurang.

Demikian perkiraan perkembangan IT di masa depan. Semoga dapat direalisasikan di hari kemudian, sehingga kita dapat terus berkembang maju.

Go data!!

July 13, 2012

Apa sich go data itu??

Go data itu adalah keperdulian kita terhadap penting nya suatu data, Nah data itu sendiri adalah catatan atas kumpulan fakta. Mengapa fakta dalam penjelasan data tersebut saya warnai merah?? Agar pembaca mengerti bahwa data merupakan sesuatu yang sesuai dengan apa yang terjadi, tidak dibuat-buat dan apa ada nya.

Jadi mengapa data itu penting?? Karena apabila segala sesuatu nya terdapat data yang valid, maka tidak mungkin terjadi yang nama nya korupsi. Seperti kasus-kasus korupsi yang terjadi, pasti tidak ada nya data-data yang lengkap. Entah data nya disengaja ditiadakan atau dimanipulasi, agar tidak tercium oleh publik atau sebagainya. Oleh karena itu, apabila kita perduli dengan keberadaan data. Maka segala bentuk korupsi pasti dapat dihilangkan.

Jadi bagaimana agar data dapat berfungsi dan valid apa ada nya?? Ini merupakan pertanyaan yang sulit, karena ini semua kembali ke SDM nya. Apabila SDM nya nyeleneh secara berjamaah maka keberadaan data itu tidak ada lah arti nya, karena data tersebut pasti sudah dimanipulasi dan sebagai nya. Disini lah penting nya kejujuran setiap individu. Oleh karena itu, perlu ditumbuhkan dari dini rasa kejujuran.

Penting nya menyajikan data yang valid adalah hal yang vital. Sampai kapan Negara kita mau hidup dalam suatu manipulasi. Kalau tidak berubah dari sekarang, pasti kita akan terpuruk dibanding Negara-negara besar lain nya, hanya karena memikirkan kepentingan pribadi.

Pasti nya saya akan bawa kabur uang tersebut. Kabur keluar negeri, hidup bergelimangan harta dan jadi warga Negara lain. Hahaha…

Tapi maaf saya bukan orang seperti itu, saya adalah orang yang cinta Indonesia. Pasti nya saya akan alokasikan semua dana tersebut agar sistem informasi nasional Indonesia dapat berkembang dengan sangat baik sehingga mampu bersaing dengan Negara-negara besar lain nya. Seperti postingan pertama saya bilang, dibutuhkan rasa nasionalisme dan kerja keras untuk memperbaiki sistem informasi nasional kita.

Sebenarnya seberapa penting sich sistem informasi nasional itu untuk perkembangan Negara kita??

Sudah pasti sangat lah penting, karena apabila sistem informasi nasional kita berjalan dengan baik, segala macam pendataan penduduk, alokasi dana pembuatan jalan raya, jalan tol, telepon umum, kebijakan-kebijakan pemerintah, dan sebagai nya dapat diakses dan dilihat oleh masyarakat secara transparan sehingga tidak terjadi penyelewengan dana disana sini. Otomatis pembangunan dapat berjalan dengan lancar sesuai budget yang ditentukan.

Oke kembali ke topik utama, apabila saya diberikan dana 1 triliun oleh presiden untuk membenahi sistem informasi nasional. Awal-awal  yang akan saya lakukan adalah membuat lembaga khusus yang mengawasi dan menangani sistem informasi nasional. Setiap provinsi akan saya buat kantor lembaga tersebut. Berisikan server utama, dan puluhan komputer-komputer. Setiap kantor kelurahan atau instansi-instansi pemerintahan yang berhubungan dengan penyimpanan data, arsip atau dokumen-dokumen mengenai kebijakan atau pengeluaran pemerintah wajib memberikan laporan kepada lembaga ini. Dan tentu nya ada bagian yang mengecek dan mengawasi valid nya data-data yang sesuai dengan lapangan. Tentunya gaji setiap pegawai dari lembaga ini harus besar, agar tidak mudah tergoda oleh bisikan-bisikan maut dari sekitar.

Saya akan memilih pegawai untuk lembaga ini yang benar –benar berkualitas dalam bidang IT dan merupakan sarjana IT, karena apabila hanya seseorang yang ahli karena otodidak atau belajar dari web, mereka cenderung lebih memikirkan keuntungan dalam hal yang mereka kerjakan. Setelah itu saya akan mengadakan pelatihan dan penyuluhan agar masyarakat lebih mengetahui sistem informasi nasional ini, agar mereka mengerti betapa mudah nya mengakses informasi-informasi mengenai pembangunan dan info-info mengenai pemerintah yang mereka perlukan.

Mungkin masih banyak yang belum tahu apa itu sistem informasi nasional.

Sistem informasi nasional adalah adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.

Penerapan nya pada pemerintah Indonesia, seperti pendataan masyarakat, pembuatan e-ktp, pelayanan pembuatan SIM secara online, pendapat atau saran dari masyarakat, memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi-informasi pembangunan jalan raya, tol dan segala sesuatu yang berhubungan dengan komputerisasi. Dengan ada nya kebijakan-kebijakan seperti ini, sangat memudahkan masyarakat untuk mengetahui perkembangan atau kebijakan-kebijakan pemerintah dan segala sesuatu nya dapat dilihat secara transparan.

Namun sangat disayangkan fasilitas-fasilitas tersebut tidak berjalan dengan semestinya. Banyak fasilitas-fasilitas tersebut yang terbengkalai, kurang nya perawatan dan lain-lain. Padahal apabila dipergunakan dengan maksimal, pertumbuhan akan cepat terlaksana dan merata di seluruh daerah sehingga tidak terjadi sentralisasi ataupun urbanisasi. Seperti Negara-negara tetangga yang segala sesuatu nya telah menggunakan internet dalam mengakses informasi atau pembuatan sim atau kartu penduduk.

Penting nya perkembangan sistem informasi nasional sangat lah vital, apabila dilakukan secara merata, pendataan penduduk, arsip-arsip penting dari pemerintah daerah dapat dengan mudah diakses pemerintah pusat. Sebenarnya sistem informasi nasional kita sudah cukup baik, tapi kurang nya kualitas SDM yang membuat jalan nya sistem informasi nasional kita kurang baik. Diperlukan pelatihan-pelatihan agar SDM nya cakap dalam menjalankan sistem informasi nasional.

Tapi terkadang sebaik-baik nya suatu sistem apabila SDM nya “nakal” sulit seperti nya untuk menjalankan nya. Entah itu dilakukan secara sengaja atau tidak, seakan-akan seperti ditutup-tutupi agar masyarakat tidak perlu mengetahui nya secara jelas. Disini lah letak permasalahan terbesar agar maju nya sistem informasi nasional kita. Dibutuhkan kesadaran dari tiap individu-individu yang menjalankan. Pentingnya rasa nasionalisme merupakan kunci utama dalam hal ini.

Oleh karena itu, dibutuhkan kerja keras untuk memperbaiki ini semua. Kita pasti bisa, berawal dari niat SDM nya dan tidak terpengaruh oleh godaan-godaan sesaat.  Rasa cinta kepada Negara dan ingin membuat maju dan terus berkembang. Sudah saat nya kita bangkit, kalau tidak dari sekarang, kapan kita bisa bersaing dengan Negara-negara besar lain nya.